Monday, August 25, 2014

FORMAT PENILAIAN UJIAN PERAWAT

INJEKSI INTRADERMAL/INTRA CUTAN
Nama Mahasiswa   :…………….
NIM                        :
No
Aspek yang di nilai
Nilai
1
2
3
4
1.
A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas alkohol, plester,  bengkok atau tempat sampah medis.





B. Tahap pre interaksi




2.
Cek catatan perawatan dan catatan medis klien




3
Cuci tangan




4
Siapkan alat-alat dan obat dengan prinsip 7 benar





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya




6.
Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga





D. Tahap kerja




7.
Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai




8.
Memulai tindakan dengan cara yang baik




9.
Berikan prifasi pada klien




10.
Gunakan sarung tangan




11.
Pilih tempat tusukan yang disesuaikan dengan jenis vaksin yang akan diberikan




12.
Jaga posisi anak agar tidak berubah-ubah




13.
Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas  alkohol




14.
Buka tutup jarum




15.
Tempatkan ibu jari yang tidak dominan sekitar 1 inci dibawah tempat penusukan dan tarik kulit




16.
Dengan ujung jarum menghadap keatas dan menggunakan tangan dominan, masukkan jarum tepat dibawah kulit dengan sudut 10-15 derajat




17.
Jika jarum telah masuk ke bawah kulit dan terlihat, masukkan lagi sekitar 1/8 inci kemudian masukkan vaksin perlahan-lahan dan perhatikan adanya jendulan (jendalan harus terbentuk)




18.
Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan




19.
Jika terdapat darah, usap dengan lembut menggunakan kapas yang lain




20.
Buka sarung tangan




21.
Kembalikan posisi anak




22.
Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat sampah medis





E. Tahap Terminasi




23.
Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subjektif dan objektif)




24.
Simpulkan hasil kegiatan




25.
Berikan reinforcement positif pada keluarga




26.
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya




27.
Akhiri kegiatan




28.
Cuci tangan





F. Dokumentasi




29.
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan





TOTAL  NILAI




Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)

Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi…………………………………..
Saran………………………………………                         
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

FORMAT PENILAIAN UJIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

INJEKSI INTRA MUSKULAR
Nama Mahasiswa   :…………….
NIM                        :
No
Aspek yang di nilai
Nilai
1
2
3
4
1.
A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas alkohol,plester,  bengkok atau tempat sampah medis





B. Tahap pre interaksi




2.
Cek catatan perawatan dan catatan medis klien




3.
Cuci tangan




4.
Siapkan obat sesuai prinsip 7 benar





C. Tahap Orientasi




5.
Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya




6.
Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga





D. Tahap Kerja




7.
Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai




8
Memulai tindakan dengan cara yang baik




9
Berikan privasi pada klien




10.
Gunakan sarung tangan




11.
Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman




12.
Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM




13.
Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol




14.
Buka tutup jarum




15.
Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara:
-     Tempatkan ibu jari dan jari telunjuk tangan non dominan diatas tempat penusukan (hati-hati jangan samapi mengenai daerah yang telah dibersihkan) hingga berbentuk V
-         Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan, memisahkan jari sepanjang 3 inci.




16.
Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan tangan yang dominant




17.
Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk mendukung barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel sehingga saat inspirasi dan dapat melakukan barel dengan jelas




18.
Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit




19.
Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan tekanan pada tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke 6-13. Jika tidak ada darah dorong plunger dengan perlahan




20.
Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan




21.
Buka sarung tangan




22.
Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat sampah medis





E. Tahap Terminasi




23.
Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subjektif dan objektif)




24.
Simpulkan hasil kegiatan




25.
Berikan reinforcement positif pada keluarga




26.
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya




27.
Akhiri kegiatan




28.
Cuci tangan





F. Dokumentasi




29.
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan





TOTAL  NILAI




Nilai 1     : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2     : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3     : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4     : Dilakukan dengan sempurna (100%)

               
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi…………………………………..
Saran………………………………………                                                              Tanjungpinang                  2010

FORMAT PENILAIAN UJIAN INJEKSI SUBKUTAN

INJEKSI SUBCUTANEUS
Nama Mahasiswa   :…………….
NIM                        :
No
Aspek yang di nilai
Nilai
1
2
3
4
1.
A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas alkohol,plester,  bengkok atau tempat sampah medis





B. Tahap pre interaksi




2.
Cek catatan perawatan dan catatan medis klien




3.
Cuci tangan




4.
Siapkan obat sesuai prinsip 7 benar





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya




6.
Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga





D. Tahap kerja




7.
Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai




8
Memulai tindakan dengan cara yang baik




9
Berikan privasi pada klien




10.
Gunakan sarung tangan




11.
Pilih tempat tusukan disesuaikan dengan jenis vaksin yang akan diberikan




12.
Jaga posisi anak agar tidak berubah-ubah




13.
Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas yang telah diberi air hangat




14.
Buka tutup jarum




15.
Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan yang non dominan.




16.
Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 45 derajat dengan tangan yang dominant




17.
Lepaskan tarikan tangan non-dominan




18.
Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit. Jika tidak ada darah masukkan obat perlahan




19.
Jika terdapat darah, tarik kembali jarum dari kulit, kemudian tekan tempat penusukan selama 2 menit, siapkan obat yang baru, mulai dari langkah awal dengan tempat yang berbeda.




20.
Cabut jarum dengan sudut yang sama saat suntikan




21.
Bersihkan tempat penusukan dengan kapas lain, tekan dengan lembut




22.
Jika perlu berikan plester




23.
Buka sarung tangan




24.
Kembalikan posisi anak




25.
Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat sampah medis





E. Tahap Terminasi




26.
Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subjektif dan objektif)




27.
Simpulkan hasil kegiatan




28.
Berikan reinforcement positif pada keluarga




29.
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya




30.
Akhiri kegiatan




31.
Cuci tangan





F. Dokumentasi




32
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan





TOTAL  NILAI




Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)

IK / PPK POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

 POSTURAL DRAINASE PADA ANAK
Nama mahasiswa      :
NIM                             :
NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat




1.
 Bantal, Bengkok, tisu
Balon





B. Tahap pre-interaksi




2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien




3.
Siapkan alat-alat





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil nama klien




6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga





D. Tahap kerja




7.
Berikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya  sebelum kegiatan dimulai




8.
Tempatkan anak pada posisi dimana postural drainase akan dilakukan




9.
Beritahu anak untuk nafas dalam. Anak juga dapat menggunakan botol tiup khusus, coba untuk meniup balon dan meniup gelembung. Hal ini dapat membantu anak menarik nafas dalam dan menyebabkan anak batuk




10.
Tungkupkan tangan pada tempat yang diberi tanda gelap dalam gambar kira-kira 1 menit




11.
Kemudian minta anak untuk nafas dalam dan vibrasikan area tersebut saat ia mengeluarkan udara. Ulangi sampai tiga kali pernafasan. Bila anak terlalu kecil untuk memahami bagaimana bernafas dalam dan perlahan, vibrasikan saja selama beberapa pernafasan




12.
Dekatkan bengkok dan tisu ke dekat sisi anak




13.
Beritahu anak untuk batuk. Karena mungkin ia tidak dapat batuk bila berbaring, bantu ia untuk duduk agar batuk dalam dapat dilakukan dengan baik




14.
Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk setiap posisi yang berbeda




15.
Lakukan prosedur tersebut pada kedua sisi paru, baik paru kanan maupun paru kiri




16.
Gunakan waktu kira-kira 20 sampai 30 menit untuk tiap sesi




17.
Perhatikan anak dengan cermat untuk tanda-tanda adanya kelelahan. Postural drainase harus dihentikan sebelum anak lelah. Tindakan ini dapat dilanjutkan setelah anak beristirahat





E. Tahap terminasi




14.
Mengobservasi reaksi pasien




15.
Membuat kontrak selanjutnya




16.
Mencuci tangan




17
Mendokumentasikan tindakan keperawatan





TOTAL NILAI





Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi…………………………………..
Saran………………………………………                                                    
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

                                                                                                                    …………………………..

CONTOH INSTRUKSI KERJA POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

 POSTURAL DRAINASE PADA ANAK
Nama mahasiswa      :
NIM                             :
NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat




1.
 Bantal, Bengkok, tisu
Balon





B. Tahap pre-interaksi




2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien




3.
Siapkan alat-alat





C. Tahap orientasi




5.
Berikan salam, panggil nama klien




6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga





D. Tahap kerja




7.
Berikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya  sebelum kegiatan dimulai




8.
Tempatkan anak pada posisi dimana postural drainase akan dilakukan




9.
Beritahu anak untuk nafas dalam. Anak juga dapat menggunakan botol tiup khusus, coba untuk meniup balon dan meniup gelembung. Hal ini dapat membantu anak menarik nafas dalam dan menyebabkan anak batuk




10.
Tungkupkan tangan pada tempat yang diberi tanda gelap dalam gambar kira-kira 1 menit




11.
Kemudian minta anak untuk nafas dalam dan vibrasikan area tersebut saat ia mengeluarkan udara. Ulangi sampai tiga kali pernafasan. Bila anak terlalu kecil untuk memahami bagaimana bernafas dalam dan perlahan, vibrasikan saja selama beberapa pernafasan




12.
Dekatkan bengkok dan tisu ke dekat sisi anak




13.
Beritahu anak untuk batuk. Karena mungkin ia tidak dapat batuk bila berbaring, bantu ia untuk duduk agar batuk dalam dapat dilakukan dengan baik




14.
Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk setiap posisi yang berbeda




15.
Lakukan prosedur tersebut pada kedua sisi paru, baik paru kanan maupun paru kiri




16.
Gunakan waktu kira-kira 20 sampai 30 menit untuk tiap sesi




17.
Perhatikan anak dengan cermat untuk tanda-tanda adanya kelelahan. Postural drainase harus dihentikan sebelum anak lelah. Tindakan ini dapat dilanjutkan setelah anak beristirahat





E. Tahap terminasi




14.
Mengobservasi reaksi pasien




15.
Membuat kontrak selanjutnya




16.
Mencuci tangan




17
Mendokumentasikan tindakan keperawatan





TOTAL NILAI





Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi…………………………………..
Saran………………………………………                                                    
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

                                                                                                                    …………………………..

SAP TERAPI BERMAIN

SAP TERAPI BERMAIN

Pokok Bahasan          : Terapi Bermain Pada Anak Di
Sub Pokok Bahasan : Terapi Bermain Anak Usia
Tujuan             :
Tempat                        :
Waktu                          :
Sasaran                       :
Metode                        :
1. Ceramah
2. Bermain bersama
Media                           :
Pembagian tugas kelompok :
Pemandu        :
Notulis :
Observer        :
Fasilitator        :
Rencana Pelaksanaan :
No
Terapis
Waktu
Subjek terapi
1
Persiapan


2
Proses :


3
Penutup (1 menit).






Friday, August 22, 2014

SOP / PROTAP MEMBERI OBAT SALEP MATA



Nama mahasiswa      :
NIM                             :
NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat



1.
 Salep mata, kasa/kapas steril, bengkok, kasa dan larutan desinfektan untuk membersihkan mata




B. Tahap pre-interaksi



2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien



3.
Siapkan alat-alat dan privasi ruangan



4.
Cuci tangan




C. Tahap orientasi



5.
Berikan salam, panggil nama klien



6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga




D. Tahap kerja



7.
Mendekatkan alat ke dekat pasien



8.
Mata dibersihkan



9.
Salep dibuka, kelopak mata bawah dibuka dengan ibu jari tangan kiri



10.
Salep dioleskan kedalam kelopak mata bawah dari kantung konjungtiva



11.
Dengan posisi tube membentuk sudut 45 derajat



12.
Pasien diminta menutup mata perlahan-lahan agar salep merata (jika memungkinkan)



13.
Rapikan alat dan klien




E. Tahap terminasi



14.
Mengobservasi reaksi pasien



15.
Membuat kontrak selanjutnya



16.
Mencuci tangan



17
Mendokumentasikan tindakan keperawatan




TOTAL NILAI





Nilai 1  : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2  : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3  : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4  : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi…………………………………..
Saran………………………………………                                                   
Tanjungpinang                  2010
                                                                                                         Evaluator

                                                                                                                    …………………………

Wednesday, August 20, 2014

LOWONGAN KERJA PERAWAT DAN BIDAN DI KLINIK PEKAYON BEKASI

Dibutuhkan :
1. Bidan,
2. Perawat,
3. SMK Kesehatan,
untuk Klinik (12 jam) daerah Pekayon Bekasi selatan,yang berminat serius kirim lamaran ke darussalammedcen@gmail.com

LOWONGAN KERJA PERAWAT DAN BIDAN DI KLINIK PEKAYON BEKASI

Dibutuhkan :
1. Bidan,
2. Perawat,
3. SMK Kesehatan,
untuk Klinik (12 jam) daerah Pekayon Bekasi selatan,yang berminat serius kirim lamaran ke darussalammedcen@gmail.com

LOWONGAN KERJA PERAWAT UGD DI RS CIKUNIR BEKASI


RS. Cikunir (Bekasi)
RS. Cikunir terletak di Jln. CIkunir Raya, Gg. Hj. Napiah No. 8 Kel. Jakamulya, Bekasi Selatan
Posisi Lowongan Perawat UGD
Persyaratan Lamaran
Persyaratan : Pendidikan min. D3 Keperawatan IPK min. 3,00 Memiliki sertifikasi UGD Memiliki pengalaman sebagai perawat UGD min. 1 Tahun Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan Disiplin, inisiatif dan komunikatif Bersedia bekerja dengan sistem shift
RS. Cikunir (Bekasi)
Jln. Cikunir Raya, Gg. Hj. Napiah No.8 Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan hrd@rs-cikunirbekasi.com


Penutupan Lamaran 01 September 2014