Saturday, June 28, 2014

SOP Penanganan Thorak masif

Contoh SOP Keperawatan
2.      Thorak Masif
a.       Defenisi
Terkumpulnya darah secara cepat sebanyak > 1500 ml di rongga toraks akibat trauma tajam atau tumpul yang menyebabkan terputusnya  arteri intercostalis, pembuluh darah hilus paru atau robek parenkim paru atau jantung.
b.      Tujuan
1)      Mengurangi rasa sesak
2)      Mempertahankan pasien tetap hidup
c.       Indikasi
1)      Pasien dengan trauma tumpul dada
2)      Perdarahan pada rongga dada
3)      Luka tusuk pada dada
d.      Persiapan alat
1)      Alat pelindung diri (kacamata safety, masker, handscoen, scort)
2)      Neck coller
3)      Obat anasthesia lokal
4)      Syringe
5)      Infus set
6)      Cairan ringar lactat yang hangat
7)      Chest tube
8)      Botol WSD
9)      Oksigen set
10)  Pulse oksimeter
e.       Pelaksanaan tindakan
1)      Petugas gunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker, handscoen, scort)
2)      Bersihkan jalan nafas, kontrol servical dengan pemasangan semi rigid cervical collar
3)      Berikan oksigenasi 12 lt/menit
4)      Membantu dokter untuk pemasangan chest tube dan WSD
5)      Monitor WSD : undulasi, jumlah darah dan bubble
6)      Lakukan resusitasi cairan secara stimulan
7)      Pasang infus RL hangat dengan 2 jalur lumen besar
8)      Pasang pulse oximetry
9)      Pasang monitor EKG


f.       Hal yang perlu diperhatikan
1)      Nilai kesadaran, nadi, pernafasan, pengisian vena capiler, akral dan produksi urine
2)      Cegah jangan sampai hipoksia
3)      Adanya empisema toraks

No comments:

Post a Comment